Ketika seseorang dalam pengobatan stroke Surabaya, ada baiknya untuk memerhatikan pola makannya. Hal ini dilakukan agar mendukung pemulihan pada penderita dan mencegah terjadinya stroke berulang. Ketika seseorang yang sedang mengidap stroke mengonsumsi makanan yang tepat, maka nutrisi dari makanan tersebut akan membantu proses pemulihan dari pasien. Sebaliknya, jika seseorang yang mengidap stroke lalu makan makanan yang dipantang maka akan memperburuk kondisi dari pasien.Lalu, makanan apa saja yang sebaiknya memang harus dihindari oleh para penderita stroke?

1. Makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan lemak trans

Lemak trans atau yang dikenal dengan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol atau disebut dengan Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang lama kelamaan bisa menumpuk plak d arteria tau disebut dengan aterosklerosis. Adanya penumpukan pada plak ini akan membuat pembuluh darah menjadi sempit dan memicu adanya penggumpalan pada darah dan adanya pengingkatan risiko stroke iskemik. Contoh makanan yang sebaiknya dihindari yaitu daging merah yang mengandung lemak seperti jeroan, kulit ayam, bagian-bagian dari daging sapi atau ayam yang mengandung lemak. Hindari produk dari susu full fat dan turunannya seperti keju, krim kental, hingga mentega.

2. Makanan yang mengandung tinggi natrium

Garam adalah salah satu penyebab utama dari tekanan darah tinggi atau sering disebut hipertensi. Maka dari itu, ada baiknya penderita stroke pantang makan yang mengadung tinggi garam. Ada baiknya menghindari makanan seperti sup kalengan, makanan cepat saji, sosis, nugget, keripik dan kerupuk dan bumbu-bumbu seperti kecap asin, saus tiram, MSG dan berbagai macam bubuk kaldu.

3. Berbagai makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi

Ternyata tidak hanya makanan berlemak dan tinggi garam yang harus dihindari oleh penderita stroke adalah makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula. Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula pada penderita stroke, maka akan menyebabkan obesitas karena berat badan bertambah dan resistensi insulin yang akan menyebabkan diabetes tipe 2. Sebaiknya hindari makanan dan minuman seperti jus kemasan, minuman energi kalengan dan the manis buatan. Hindari juga cokelat, es krim dan permen. Ada baiknya untuk menghindari biskuit manis, donat, dan kue yang manis.

4. Minuman berakohol

Sebaiknya para penderita stroke menghindari untuk meminum minuman berakohol karena minuman ini dapat meningkatkan tekanan darah, bisa memicu aritmia atau detak jantung tidak teratur dan bisa berinteraksi dengan obat-obatan yang dikonsumsi dengan penderita stroke. Ada baiknya untuk mengonsumsi minuman yang aman seperti air putih, jus buah buatan sendiri dengan tambahan pemanis seperti gula pasir, dan teh herbal.

Ada baiknya penderita stroke menerapkan hidup sehat seperti :

1. Usahakan untuk memasak makanan sendiri di rumah, jadi kamu bisa mengetahui bahan-bahan makanan yang digunakan.
2. Konsumsi buah-buahan dan sayuran sebagai sumber serat dan vitamin dan antioksidan.
3. Cari sumber lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
4. Tidak lupa untuk selalu mengecek kesehatan dan berkunjung ke dokter gizi untuk Menyusun rencana diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan.